Wajib Amankan Stok Pangan Jelang Lebaran

March 28, 2024 9:09 pm

Menjelang Hari Raya Idulfitri atau lebaran, warga Jakarta sangat membutuhkan kebutuhan pangan atau sembako. Sementara harga pangan masih mengalami kenaikan. Sehingga dibutuhkan jaminan pemerintah agar stok pangan tetap aman.

Seperti diketahui, kebutuhan pokok seperti beras, minyak, daging sapi, daging ayam, maupun bumbu dapur akan mengalami peningkatan jelang lebaran. Namun ketersediaan stok justru menipis di momentum jelang lebaran, sehingga membuat harga melambung tinggi.

Melihat fenomena berulang tersebut, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga meminta Pemprov DKI, khususnya di bidang pangan seperti Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), Perumda Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan Perumda Pasar Jaya, saling bersinergi memastikan stok aman hingga Hari Raya Idulfitri.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga. (dok.DDJP)

“Kami mengharapkan mereka benar-benar siap dan mengawasi ketersediaan pangan di Jakarta menjelang Hari Raya Idulfitri,” ujar Pandapotan saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/3).

Ia mengingatkan, Dinas KPKP dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan mempersiapkan stok untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta. “Ya itu itu harus dijalankan dengan benar. Khususnya ketersediaan daging sama beras harus ditingkatkan. Pokonya semuanya harus benar-benar dipersiapkan,” pungkas Pandapotan.

Diketahui dari infopangan.jakarta.go.id perhari ini, harga beras rata-rata berkisar Rp16.370 per kilogram, daging sapi Has Rp143.888 per kilogram, daging sapi murni Rp138.947 per kilogram, dan daging ayam Rp42.333 per ekor.

Sedangkan minyak goreng seharga Rp16.557 per liter, cabai merah keriting Rp51.810 per kilogram, bawang merah Rp40.210 per kilogram, dan telur ayam Rp31.131 per kilogram. (DDJP/apn/gie)