Belum Ada Terobosan, Lokbin Pedagang Pasar Minggu Sepi Pembeli

April 26, 2024 9:48 pm

Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Ismail meminta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta segera membuat terobosan untuk lokasi binaan (Lokbin) yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ismail mengaku, mendapat keluhan dari para pedagang Lokbin Pasar Minggu terkait sepi pembeli. Harapannya, terobosan oleh Dinas PPK UKM bisa menarik minat pembeli di lokasi tersebut.

“Prioritas utama kita adalah bagaimana fasilitas yang sudah tersedia itu bisa optimal digunakan khususnya oleh para pedagang,” ujar Ismail di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4) malam.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail. (dok.DDJP)

Hal senada diungkapkan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. Menurut dia, terobosan diperlukan lantaran Lokbin Pasar Minggu berdekatan dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS), sehingga masyarakat enggan berkunjung.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (dok.DDJP)

“Mungkin nanti ibu (kepala Dinas PPKUKM-Red) bisa turun ke Pasar Minggu. Lokbin itu butuh perhatian karena memang masalah persampahan di situ sangat meresahkan,” ungkap dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PPKUKM Elisabeth Ratu Rante Allo membenarkan, kondisi Lokbin di Pasar Minggu masih kurang layak dan sepi pembeli.

Selain masalah sampah, Lokbin yang berdekatan dengan pasar juga menjadi faktor lain yang membuat sudah tidak lagi diminati oleh pembeli maupun pelaku UMKM.

“Lokbin Pasar Minggu sangat setuju itu sangat prihatin, Kasudin sudah bersurat ke saya bahwa memang tempat itu sudah tidak diminati oleh UMKM karena sangat berdekatan dengan pasar,” ucap Ratu.

Ia menyatakan daplam waktu dekat akan melakukan berbagai macam inovasi untuk menata kembali Lokbin dan para pedagang di Lokbin Pasar Minggu. (DDJP/yla/gie)