Komisi E Dukung Pembangunan Pacuan Kuda Pulomas

May 4, 2016 11:29 am

PORDASI meminta agar pembangunan venue tidak mubazir.

Pembangunan Pacuan Kuda Pulomas sebagai salah satu venue (tempat pertandingan) yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 cabang berkuda dapat terlaksana dengan sukses.

Demikian dikatakan Ketua Komisi E, Pantas Nainggolan saat beraudiensi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Selasa (3/5) di ruang rapat Komisi E.

Pantas Nainggolan mengatakan, harus ada pertemuan pihak-pihak terkait sebelum rekomendasi dari yang berwenang untuk dimulainya pelaksanaan pembangunan.

Sementara itu, Ketua Pordasi DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata menilai anggaran sebesar Rp. 120 milyar untuk pembangunan venue adalah mubazir dan membebani APBD Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya yang diperlukan hanya bangunan sederhana semi permanen atau knockdown.

PORDASI juga mengungkapkan, PT. Pulomas Jaya selaku pengelola pacuan kuda tidak pernah berkoordinasi dengan pihaknya sehingga menghambat kesiapan perencanaan pengembangan venue equestrian (ketangkasan berkuda) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Indoor Veledrome dan Pengembangan Equestrian.

Disisi lain Pordasi sangat setuju dengan pembangunan arena equestrian yang bertaraf internasional dan memenuhi prinsip sustainabiliy dan cost control concern seperti yang diwajibkan Federasi Equestrian Internasional (FEI).

“Dengan demikian setelah Asean Games 2018 selesai, venue equestrian yang bersifat semi permanen dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Pordasi dalam membina atlet berkuda nasional,” kata Alex Asmasoebrata.

Perwakilan PT. Pulomas Jaya sendiri mengatakan, perencanaan dan pembangunan Pacuan Kuda Pulomas merupakan hak sepenuhnya perusahaannya karena mereka menganggap tanah tersebut milik Yayasan Pulomas bukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta agar dicarikan solusi dan saling berkoordinasi dalam perencanaan maupun pembangunan Pacuan Kuda Pulomas.

Dikatakannya, pembangunan Pacuan Kuda Pulomas direncanakan dimulai akhir bulan Mei tahun ini dan diharapkan pada Agustus 2017 sudah selesai dilaksanakan.

Djarot Saiful Hidayat juga menegaskan jika tanah Pacuan Kuda Pulomas adalah aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sedangkan pengurus KONI DKI Jakarta, Audy IZ Tambunan mendukung sepenuhnya agar pelaksanaan pembangunan Pacuan Kuda Pulomas berkoordinasi dengan PORDASI sebagai induk cabang olahraga berkuda.

Komisi E berharap selama pembangunan berlangsung, PORDASI tetap dapat menggunakan arena untuk beraktivitas.

Komisi E juga meminta Djarot Saiful Hidayat untuk memonitoring proses pembangunan Pacuan Kuda Pulomas. (red)