DPRD Perdalam Materi Jawaban Gubernur Soal APBD Perubahan 2019

August 20, 2019 8:44 am

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta akan memperdalam seluruh materi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD tahun anggaran 2019. Materi tersebut telah juga disampaikan Gubernur sebagai jawaban pandangan Fraksi-Fraksi melalui pidatonya dalam rapat paripurna.

“Intinya kami DPRD siap memberikan persetujuan terhadap Raperda Perubahan APBD 2019, tetapi jawaban (Gubernur) ini akan dibahas, diperdalam lebih dahulu secara detail dalam rapat di masing-masing Komisi dan Badan Anggaran,” ujar Triwisaksana, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, usai paripurna, Senin (19/8).

Sani sapaan karibnya berharap seluruh Komisi yang menangani lima bidang kerja dapat objektif mengevaluasi setiap anggaran kegiatan dalam Perubahan APBD tahun anggaran 2019. DPRD menargetkan, evaluasi dan pendalaman kegiatan anggaran perubahan dapat tuntas pada Rabu (21/8) mendatang.

“Mudah-mudahan tidak ada aral melintang, supaya rapat paripurna pengesahannya itu dapat kita langsungkan di 22 Agustus 2019 mendatang,” terangnya.

Dalam pidatonya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab seluruh pandangan Fraksi-Fraksi terkait Perubahan APBD tahun 2019. Antara lain, Gubernur menjelaskan mengenai usulan rasionalisasi target pendapatan pajak yang menjadi sorotan Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Demokrat-PAN. Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta optimistis target pendapatan yang telah ditetapkan dalam Perubahan APBD tahun 2019 akan tercapai.

“Untuk meweujdukan hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah membentuk Tim Kerja Percepatan dan Pelampauan Penerimaan Pendapatan Daerah. Melalui tim tersebut diharapkan tugas pemungutan pajak daerah akan lebih efektif, sehingga target yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat dicapai, bahkan terlampau,” ujar Anies.

Selain itu, mengenai pandangan Fraksi-Fraksi atas penyelenggaran even Formula E di Jakarta, Anies menjelaskan perhelatan tesebut bertujuan agar Jakarta dapat sejajar dengan kota-kota besar lainnya di dunia. Selain untuk menggeloarakan cabang olahraga bermotor tanah air, even ini juga menggendong misi utama kampanye penurunan emisi gas buang.

“Kemudian terkait pembayaran commitment fee, dapat disampaikan bahwa ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi negara atau kota penyelenggara Forumula E. Penganggaran yang dialokasikan dalam APBD telah sesuai rekomendasi Kementerian Pemuda dan Olahraga,” terang Anies. (DDJP/nad/oki)