Rajin Tampung Aspirasi, Elva Melenggang Lagi ke Parlemen Kebon Sirih

March 26, 2024 4:05 pm

Elva Farhi Qolbina, berhasil merebut satu dari delapan kursi Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.

Perempuan kelahiran Tangerang 9 Juni 1991 itu memiliki strategi pendekatan ke masyarakat dengan rajin menampung aspirasi dan keluhan warga di Daerah Pemilihan Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jakarta. Meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Cempaka Putih, Johar Baru, Senen, Menteng dan Tanah Abang.

Ia bercerita, salah satu permintaan yang banyak diusulkan yakni pemasangan kamera pengawas atau Close Circuit Television (CCTV). Keinginan itu demi meningkatkan sistem keamanan dan ketertiban kota. Sehingga mampu meminimalisasi tindak kriminalitas.

Kemudian, warga juga meminta untuk menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). Tujuannya, antisipasi kebakaran, terutama di permukiman penduduk.

Selain itu, warga juga mengeluhkan adanya pengurangan bantuan-bantuan sosial seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga Kartu Lansia Jakarta (KLJ).

“Banyak aduan terkait keamanan wilayah, cctv, alat pemadam kebakaran di pemukiman padat, bantuan-bantuan sosial seperti KJP, KJMU, kartu lansia dan lain-lain,” ujar Elva di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/3).

Perempuan yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta itu juga turut membagikan pengalaman pertamanya berkampanye di Dapil 1 Jakarta Pusat.

Menurut dia, persaingan kali ini yang dia hadapi sangat ketat. Bagaimana tidak, ada beberapa nama petahana calon legislatif (caleg) yang kembali memperebutkan kursi DPRD DKI Jakarta.

“Jadi kalau tantangannya sendiri itu kalau di Dapil tuh banyak senior, yang sudah pasti kinerjanya sudah lebih banyak, ada yang dua periode bahkan tiga periode,” ungkap Elva.

Terpilihnya menjadi wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta, Elva tetap berkomitmen terjun langsung ke warga untuk menyerap aspirasi. Selanjutnya, menindaklanjuti keluhan warga secara cepat dan solutif.

“Turun ke masyarakat, menyapa konstituennya, mari kita kerja bareng, saya bisa menjadi akses bagi warga terhadap aduan-aduan di wilayah,” pungkas Elva. (DDJP/yla/gie)