Wawan Suhawan, Makna Iduladha sebagai Hari Pengorbanan

June 14, 2024 5:24 pm

Beberapa hari lagi, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah.

Perayaan Iduladha juga terkenal sebagai perayaan yang memiliki makna mendalam untuk umat muslim. Salah di antaranya yakni Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wawan Suhawan.

Menurut dia, makna Hari Raya Iduladha sebagai hari pengorbanan dan cinta, karena berasal dari kisah besar dalam agama Islam yaitu Nabi Ibrahim AS dan putranya kepada Allah SWT.

“Iduladha adalah hari pengorbanan umat Islam yaitu berkurban untuk bisa bermanfaat untuk orang banyak,” ujar dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (14/6).

Tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang muslim, Wawan turut melaksanakan ibadah berkurban pada tahun ini.

Ia bersyukur dapat berkurban sapi dan kambing yang diniatkan untuk berkurban atau disembelih untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Alhamdulillah kurban tahun ini, kambing dan sapi,” ungkap Wawan.

Selain memaknai Iduladha sebagai hari pengorbanan, Wawan juga memanfaatkan momen Iduladha dengan berbagi kepada sesama terutama yang membutuhkan.

Ia mengaku setelah dilakukan penyembelihan, daging kurban dibagikan ke warga yang berada di daerah Bogor, Sukabumi, Kuningan, hingga ke pondok pesantren agar keberkahan dapat dirasakan oleh seluruh umat muslim.

“Dikirim ke kampung-kampung daerah terpencil di daerah Bogor, Sukabumi, Kuningan dan pondok-pondok,” tutur Wawan.

Sedangkan untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat, seringkali dilakukan Wawan pada hari kedua Iduladha.

“Biasanya kita kumpul-kumpul itu hari kedua atau hari ketiga, karena kalau hari pertama ramai di Masjid dan Musholla,” ungkap Wawan.

Tradisi kumpul-kumpul tersebut, dilakukan mulai dari memasak daging menjadi gulai kambing yang diolah dengan kuah bumbu rempah yang kental menjadi menu yang paling dinanti oleh Wawan bersama keluarga dan sahabat.

“Paling favorite sate dan gulai kepala kambing, istri dan teman-teman yang masak,” tandas Wawan. (DDJP/yla/gie)