DPRD menggelar audiensi untuk menyerap langsung permasalahan yang dialami warga di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, ada sebanyak enam rukun tetangga (RT) di kelurahan tersebut yang merasa terganggu dengan proyek pembangunan perkantoran Citra Tower Kemayoran. Masing-masing warga RT 013, 012, 011, 06 dan 04 yang ada di RW 6, Kelurahan Kebon Kosong.
“Tentunya kita akan coba memfasilitas untuk panggil mereka (lurah dan camat setempat). Karena kita harus mendengarkan langsung dari beberapa pihak untuk menentukan putusan dan arahan lebih lanjut,” ujarnya di ruang rapat Komisi D, Selasa (25/9).
Untuk menindaklanjuti keluhan warga, Iman menyebutkan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Komisi A DPRD DKI Jakarta. Sebab, berbagai persoalan yang berhubungan dengan kinerja pemerintahan menjadi kewenangan dari Komisi A.
Pada kesempatan itu, ketua perkumpulan warga Kebon Kosong, Tri Aris Solama mengatakan, dampak akibat pembangunan proyek Citra Tower Kemayoran sudah dirasakan warga selama dua tahun terakhir. Selama itu, sambungnya, warga kesulitan mendapatkan pasokan air bersih dan listrik yang memadai. Karena itu, ia berharap lintas komisi di DPRD DKI dapat menyelesaikan keluhan yang dialami warga.
“Karena kami hanya minta keadilan di masyarakat tentang transparansi pelayanan masyarakat, pihak-pihak seperti lurah dan camat serta intansi yang terkait di dalamnya dapat dihadirkan,” tandas Tri. (ddjp/alw/oki)