Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk mengurangi pertemuan tatap muka untuk mencegah penularan Covid-19 pada proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah mengatakan, sebelum menggelar paripurna pemilihan Wagub, pihaknya akan menggelar tahapan penyampaian visi misi bagi dua calon Wagub dengan menggunakan teknologi telekomunikasi interaktif video conference. Dengan begitu warga pun bisa menyaksikan pemaparan visi misi yang disampaikan dua Cawagub dari rumah.
“Kami akan siarkan secara terbuka dan dapat diakses publik melalui media sosial,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/4).
Warga, sambung Farazandi, bisa mengakses tahapan penyampaian visi misi Cawagub DKI dalam rangkaian pemilihan melalui website resmi DPRD DKI Jakarta http://dprd-dkijakartaprov.go.id/, Instagram, Twitter, Facebook, dan akun YouTube DPRD DKI Jakarta.
Dalam persiapan teknisnya, Panlih mempercayakan kepada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta untuk menyediakan peralatan yang mempuni untuk dipakai saat pemaparan visi misi. Seluruh teknis akan diujicobakan Kamis (2/4) besok.
“Kami sudah minta Diskominfotik siapkan alat-alat seperti kamera dan koneksi yang baik. Sehingga siapapun yang menonton mendapat kualitas gambar yang baik,” terang Farazandi.
Ia menyampaikan, sebagai sikap patuh terhadap protokol kesehatan, saat pemaparan nanti akan dihadiri oleh satu perwakilan dari setiap fraksi, kedua Cawagub, juga para anggota Panlih.
“Pastinya kita batasi hanya dua calon, sembilan perwakilan fraksi, dan sembilan anggota Panlih,” tandasnya.