Usung Konsep Tanpa Pagar, Pengamanan Tebet Eco Park Harus Ekstra

April 4, 2022 3:33 pm

DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI menambah pasukan pengaman (security) di Tebet Eco Park yang rencananya akan segera dibuka untuk umum.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengatakan hal tersebut diperlukan mengingat taman yang memiliki luas tujuh hektare ini tidak diberikan pagar dan tidak memiliki jam operasional. Ia khawatir apabila pengamanan kurang, taman akan disalahgunakan oleh segelintir oknum pada malam hari.

“Penjagaan dan pengamannanya harus ketat, terutama pada jam rawan diatas jam 11 malam. Jangan sampai taman yang sudah bagus disalahgunakan,” ujarnya, Senin (4/4).

Selain pengamanan, Anggota DPRD Komisi D Dedi Supriadi mengusulkan agar Distamhut DKI tetap memberi batas disekeliling taman dengan menanan tumbuhan, sehingga para pengunjung tetap tertib keluar masuk taman melalaui pintu yang disediakan.

“Inikan konsepnya tanpa pagar, tapi kita juga ingin masyarakat bisa menghargai taman dengan baik. Minimal ada tanaman berapa layer, sehingga masyarakat tetap memanfaatkan pintu-pintu yang disediakan,” ucapnya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzy Marsitawati menerima usulan tersebut dan mengaku akan segera melakukan kajian untuk menentukan seberapa banyak pengaman yang ideal untuk Tebet Eco Park ini.

“Pasti kita akan perbanyak, sekarang masih ada 10 orang. Tapi karena tidak ada perekrutan PJLP tahun ini, jadi akan kami ambil dari beberapa lokasi yang tidak perlu banyak personil,” tuturnya.

Selain itu Suzy juga menjelaskan untuk Tebet Eco Park memang sengaja tidak diberikan pagar dengan harapan warga Jakarta bisa mengawasi taman selama 24 jam dan merasakan memilikinya.

“Memang sengaja kita buka supaya masyarakat bisa mengawasi. Agar masyarakat tahu apa saja yang terjadi didalam taman. Tidak ada jam operasional karena konsepnya dibuka 24 jam,” tandasnya. (DDJP/gie)