Usulkan Tim Independen

March 26, 2025 6:01 pm

Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Ima Mahdiah mengusulkan agar dibuatkan tim independen sebagai dewan juri untuk penilaian BK Award 2025 yang rencananya akan digelar pada Desember 2025 mendatang.

Menurut Ima, adanya tim independen dinilai penting lantaran menghindari subjektivitas pada saat proses penilaian berlangsung. Sebab 60 persen legislator di Kebon Sirih merupakan pendatang baru.

Sehingga, semua anggota belum mengenal satu dengan lainnya. Apalagi belum genap setahun sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah. (dok.DDJP)

“Mungkin lebih bagus lagi kita juga menggandeng independen. Jadi mereka (tim independen) yang memang sudah terbiasa untuk memberikan penilaian,” ujar Ima di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/3).

“Kalau misalkan dibentuk dari kita pimpinan dan anggota dewan kami saya yakin pasti tidak objektif,” tambah Ima.

Lebih lanjut, sambung Ima, hal tersebut perlu diantisipasi sebelum proses penilaian berlangsung. Sehingga tidak menimbulkan perspektif kurang baik dari kalangan legislator.

“Padahal sebenarnya ini hanya Award aja cuma yang perlu diantisipasi karena 106 ini kepalanya beda-beda.Jadi ini memang harus jadi catatan khusus,” kata Ima.

Meski demikian, Ima sangat mendukung pelaksanaan BK Award 2025 yang diinisiasi oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi DKI Jakarta. Tujuannya agar para legislator Kebon Sirih lebih tertib dan disiplin dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Pada umumnya saya sangat setuju ini, untuk memacu teman-teman semuanya agar bisa tertib dan disiplin bisa berjuang untuk konstituen. Kita apresiasi dulu buat Badan Kehormatan,” tegas Ima.

Hal senada juga datang dari Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Rany Mauliani. Ia mengusulkan agar menggunakan tim independen dari eksternal selama proses penilaian berlangsung untuk pelaksanaan BK Award 2025.

Tentu tujuannya, agar proses penilaian tidak berdasarkan subjektivitas emosional antar anggota.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani. (dok.DDJP)

“Memang perlu kita waspadai dari tim penilaian. Mungkin independen profesional, gitu juga boleh. Lebih bagus kalau memang tidak kenal sama sekali jadi menilainya secara profesional,” ujar Rany.

Dengan demikian, Rany juga mendukung penuh pelaksanaan BK Award 2025 dapat berlangsung secara lancar.

Terlaksananya acara tersebut, para pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta dapat lebih disiplin dan hadir tepat waktu saat rapat kerja.

“Kita apresiasi, keren banget terlaksananya BK Award ini. Jadi kita ingin menghidupkan lagi suasana DPRD saat rapat bisa ramai kembali. Terutama pada saat rapat paripurna,” tandas dia. (apn/df)