Usul Transportasi Umum Gunakan Bahasa Betawi

March 12, 2025 6:13 pm

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengusulkan seluruh transportasi umum milik BUMD menggunakan Bahasa Betawi saat mengumumkan informasi ataupun pemberitahuan halte tujuan berikutnya.

Dengan begitu, harap dia, transportasi milik Pemprov DKI tidak hanya menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris saja. Namun juga menggunakan bahasa suku asli Jakarta.

“Seperti di MRT, untuk pemberitahuan pemberhentian berikutnya, itu bisa pakai Bahasa Betawi. Selama ini kan hanya Bahasa Indonesia dan Inggris,” ujar Ima, Rabu (12/3).

Menurut dia, penggunaan Bahasa Betawi bisa menjadi salah satu ciri khas untuk memberitahukan masyarakat pendatang bahwa mereka sudah berada di Jakarta. Termasuk sebagai upaya pelestarian Budaya Betawi.

Ia mencontohkan, maskapai penerbangan sudah menerapkan hal itu jika mendarat di Kota Yogyakarta. Pengumuman menggunakan Bahasa Jawa setelah Bahasa Indonesia, kemudian disusul dengan Bahasa Inggris.

“Seperti ke Yogyakarta, kita kan suka dengar ada Bahasa Jawa-nya. Kita bisa mencontoh seperti itu,” ungkap Ima.

Ia juga berharap, pemberitahuan pemberhentian menggunakan suara Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno yang akrab disapa Bang Doel karena memiliki suara khas mencerminkan orang Betawi asli.

“Kalau yang ngomong Bang Doel juga bagus. Jadi orang-orang yang datang juga tahu kalau lagi di Jakarta,” tukas. (gie/df)