Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengusulkan agar Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D) membuka pelatihan dengan jurusan keahlian mengukir styrofoam dan mendekor bunga.
Menurut dia, dua keahlian tersebut memiliki pasar yang besar di Jakarta. Mengingat acara pernikahan pasti membutuhkan dekor dari styrofoam dan bunga.
“P3D yang tersebar sangat mempuni secara fasilitas gedung dan sarana untuk dilaksanakan berbagai macam pendidikan dan pelatihan bagi para calon pekerja,” ujar Khoirudin di acara Muswil ASPEDI DPW DKI Jakarta, Selasa (26/8).
Demi mendukung realisasi pelatihan ukir styrofoam dan bunga, Khoirudin berjanji segera mempertemukan ASPEDI dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi), serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM).
“Saya siap sambut dengan baik untuk mempertemukan ASPEDI dan Dinas tenaga kerja dan UMKM,” ungkap Khoirudin.
Ia juga akan mengusulkan pelatihan ukir styrofoam dan dekorasi bunga masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027.
“Saya akan meminta langsung kepada eksekutif agar di tahun anggaran 2027 yang dimulai 2026 pembuatan RKPD untuk masuk dalam rencana kegiatan. Sebab, kalau tidak masuk RKPD, tidak mungkin bisa dilaksanakan,” tutur Khoirudin.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi Komunikasi Hukum dan Regulasi KADIN DKI Jakarta Victor Aritonang mengatakan, keahlian merangkai bunga dan ukir styrofoam belum ada kurikulumnya di P3D.
“Keahlian merangkai bunga belum ada kurikulumnya di P3D. Jadi tahun depan lewat KADIN, ASPEDI dan Disnaker kita harap ada pelatihannya,” kata Victor.
Dengan begitu, harap dia, industri kreatif di Jakarta semakin maju dan berkembang. Bisa membuka peluang tenaga kerja lebih banyak.
“Supaya teman-teman dan tenaga kerjanya semakin profesional. Ini sebuah peluang. Maka kita usul buat kurikulumnya,” ucap Victor.
Sementara itu, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin juga mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan ASPEDI.
Harapannya, ikut mendongkrak perekonomian Jakarta. “Mudah-mudahan ke depan, ASPEDI bisa semakin maju. Dapat meningkatkan eksistensinya dalam peningkatan ekonomi ragional DKI Jakarta,” pungkas Mukhlisin. (gie/df)