UMKM Butuh Pinjaman Lunak, Program KUR Bank DKI Masih Minim Sosialisasi

May 16, 2025 4:21 pm

Sekretaris Komisi Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin mendorong PT Bank DKI Jakarta agar lebih gencar menyosialisasikan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Tujuannya agar Bank DKI berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian para pedagang berskala mikro.

Hal itu diungkapkan Suhud usai rapat bersama eksekutif dalam rangka pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026, Kamis (16/5).

Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin. (dok.DDJP)

“Tahun 2026 itu direncanakan perluasan dukungan bagi pengembangan UMKM. Saya kira ini adalah langkah yang baik dan juga sejalan dengan apa yang menjadi harapan dari kami di komisi C,” ujar Suhud di gedung DPRD DKI Jakarta.

Lebih lanjut, sambung Suhud, selama ini persoalannya masih banyak para pelaku usaha yang belum mengetahui adanya program tersebut.

Terlebih, banyak problem di internal PT Bank DKI Jakarta yang menyebabkan sosialisasi tidak berjalan secara optimal.

“Potensi itu tidak bisa didapat oleh masyarakat pelaku UMKM secara luas. kenapa? salah satunya adalah soal sosialisasi itu masih kurang,” tambah Suhud.

Kemudian, lanjut Suhud, kemudahan akses untuk pelaku usaha mendapatkan pinjaman lunak di Bank DKI Jakarta tidak disosialisasikan.

Secara masif. Sehingga masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya program tersebut.

Untuk itu Suhud meminta PT Bank DKI Jakarta lebih masif lagi dalam menyosialisasikan Program KUR serta memublikasikannya secara luas.

“Tahun 2026, kami berharap Bank DKI punya program yang serius, kemudian dengan desain yang baik dipersiapkan dengan baik,” ucap Suhud.

Meski demikian, Suhud memastikan PT. Bank DKI akan memprioritaskan Program KUR dan pinjaman mudah bagi para pelaku UMKM.

Hal itu merupakan sebagai langkah maju dan wajib didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Ini langkah maju dan patut kita dukung dan juga mendukung Bank DKI menuju IPO (Initial Public Offering). Saya kira ini harus jadi bagian dari program yang harus didukung semua pihak,” imbuh Suhud.

Sementara Direktur Utama PT. Bank DKI Agus Haryoto Widodo memastikan program pinjaman lunak untuk pelaku UMKM tengah dipersiapkan secara matang.

Rencananya akan dibuatkan sebuah sentra mikro dan sentra UKM di cabang-cabang kantor Bank DKI Jakarta.

Sehingga, lanjut Agus, masyarakat dapat mengetahui secara mudah mengenai kredit mikro maupun UKM.

“Mudah-mudahan ini cepat, kemarin tertunda karena ada insiden yang sampai sekarang masih fokus di dalam perbaikan sistem,” pungkas dia. (apn/df)