Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Lefy mengimbau Pemprov DKI membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengembangkan produk (produc development).
Artinya, seluruh pelaku UMKM harus dibekali ilmu untuk pengenalan atau pemasaran produk, inovasi produk mengikuti tren, dan inovasi kemasan.
Termasuk peningkatan kualitas produk, pemanfaatan teknologi, hingga peningkatan pelayanan terhadap konsumen.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Lefy. (DDJP/gie)
Menurut dia, aspek tersebut diperlukan agar produk yang dijual para UMKM dapat terus eksis dan diminati pembeli seiring perkembangan zaman.
“Memang eranya sudah berubah, yang pasti kita ajarin development (pengembangan-Red) bagaimana cara jualan yang efektif dan efisien,” ujar Lefy di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (17/10).
Ia meyakini, bila Pemprov DKI konsisten melatih pengembangan produk kepada seluruh UMKM mitra, maka geliat ekonomi di Jakarta bisa semakin baik.
“UMKM perlu pembinaan yang tepat untuk bisa berkembang dan bertahan,” tutur Lefy.
Salah satu aspek paling penting di era global, ungkap dia, yakni pemanfaatan teknologi. Hal itu mengingat perkembangan zaman di era digitalisasi.
“Kita ajari pemasaran di media sosial, karena itu lebih efektif, tidak harus sewa tempat,” tandas dia.
“Kita latih seefisien dan seefektif mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Lefy.
Dengan upaya tersebut, harap dia, Jakarta bisa seperti negara maju. Artinya, sebagaian besar masyarakat merupakan pengusaha (entrepreneur).
“Kita lihat negara maju sebagaian besar masyarakat berdagang. Saya kira Jakarta sebagai kota global harus contoh itu. Anak-anak muda kita kasih peluang,” ucap Lefy. (gie/df)