Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta berharap program uji coba Publik Light Rail Transit (LRT) Jakarta Rute Kelapa Gading – Velodrome mengulang kesuksesan uji coba Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta beberapa waktu lalu.
“Meskipun pada sebelumnya LRT juga terkendala masalah teknis dan non-teknis dan perjalanan yang terbilang cukup singkat untuk Kelapa Gading – Velodrome ini, LRT harus bisa seperti MRT yang dikatakan bisa sukses sebagai moda transportasi,” ujar Subandi, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (10/6).
Komisi B mendorong PT LRT Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo terus mematangkan persiapan sarana dan prasarana yang memadai sebelum pelaksanaan uji coba publik LRT dilakukan. Tujuannya, agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna LRT.
“Kalau semua sudah terpenuhi, saya yakin masyarakat perlahan masyarakat akan betah dan menggunakan LRT kedepannya,” terangnya.
PT LRT Jakarta menyatakan pelaksanaan uji coba publik LRT akan digelar Selasa, (11/6) esok hari. Uji publik ini bersifat gratis dan berlaku untuk siapa pun dengan syarat telah mendaftar melalui laman resmi LRTJ www.lrtjakarta.co.id/uji-publik.html.
Pada uji coba ini, LRT Jakarta akan melayani lima stasiun, yakni Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. Waktu operasional akan dimulai pukul 05:30 WIB hingga 23.00 WIB setiap harinya dan kereta datang setiap 10 menit sekali.
Sedangkan, DPRD bersama Pemprov DKI telah menetapkan tarif penumpang LRT Jakarta Rute Kelapa Gading – Velodrome sebesar Rp5.000 per penumpang dengan sistem flat atau satu harga sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit. Tarif tersebut akan diberlakukan apabila LRT Jakarta sudah berjalan secara komersial. (DDJP/alw/oki)