Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengapresiasi Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang fokus menuntaskan permasalahan banjir di RT.06 RW.07 Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Diharapkan, permukiman warga yang akrab disebut Kampung Zombie itu bisa terbebas dari banjir.
Hanya saja, menurut dia, penuntasan banjir di wilayah itu akan lebih maksimal dengan penurapan Kali Item di 2025.
“Ada warga yang harus dilayani. Dengan diturap, Insyaallah tak banjir lagi,” ujar Suhaimi di Grand Cempaka Resort and Convention, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/11).
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. (dok.DDJP)
Saat ini, diakui dia, Kali Item sudah dikeruk. Namun demikian, hanya dengan pengerukan tidak akan maksimal, khawatir terjadi longsor.
“Kalau itu hanya dikeruk saja, maka akan longsor, akhirnya banjir lagi. Makanya kita berharap diturap,” tutur Suhaimi.
Program penurapan Kali Item, harap dia, dapat memberi kebahagiaan warga Kampung Zombie yang kerap mengungsi bila hujan turun.
“Saat hujan mereka pergi dan setelah itu balik lagi. Dengan ini, memberikan harapan kepada masyarakat untuk merasakan ketentraman karena tak banjir lagi,” ungkap Suhaimi.
Di kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA Ika Agustin Ningrum menjelaskan, rencana penurapan sudah dijadwalkan di Tahun 2025 dengan estimasi biaya sekitar Rp25 miliar.
“Nanti akan dilaksanakan oleh Sudin Jakarta Timur. Kita gandeng DBM (Dinas Bina Marga -Red) juga untuk penerangannya,” tukas Ika. (gie/df)