TPST Bantar Gebang Over Kapasitas, Pulau Sampah Jadi Solusi

May 21, 2024 4:07 pm

Anggota Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta Lukmanul Hakim mendukung wacana pembangunan Pulau Sampah di Kepulauan Seribu.

Menurut dia, Pulau Sampah bisa menjadi solusi pengolahan sampah warga Jakarta karena Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dinilai sudah kelebihan kapasitas (over capacity).

“Darurat pengelolaan sampah di Jakarta ini mengkhawatirkan. Apalagi TPST Bantargebang diprediksi sudah tidak dapat menampung dan mengelola sampah pada Tahun 2025 karena over kapasitas,” ujar dia saat dihubungi, Selasa (21/5).

Ia menilai, wacana tersebut dapat menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk mengelola permasalahan sampah di Ibukota yang setiap harinya menyumbang 8.500 ton sampah

Apalagi Pulau Sampah bukanlah hal baru, sebab Singapura sudah berhasil membuat Pulau Semakau dengan sistem pengelolaan sampah terintegrasi, hijau, dan berkelanjutan yang berkontribusi besar hingga populer sebagai salah satu negara terbersih di dunia.

“Singapura yang wilayahnya lebih kecil dari Jakarta saja punya Pulau Semakau sebagai tempat pembuangan sampah akhir yang terbukti efektif dalam mengelola sampah,” ungkap Lukmanul.

Oleh karena itu, ia berharap Pulau Sampah yang rencananya akan dibangun di Kepulauan Seribu, selain menjadi TPST juga menjadi sarana edukasi untuk mengelola sampah yang berteknologi tinggi serta dapat menjadi wilayah rekreasi ramah lingkungan yang dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal.

“Pulau sampah, saya rasa harus disegerakan sebagai solusi pengelolaan sampah jangka panjang 50 sampai 100 tahun dan sebelum TPST Bantar Gebang over capacity,” kata Lukmanul.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan lokasi di salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai solusi keterbatasan lahan dalam pengelolaan dan proses akhir sampah dengan cara lebih ramah lingkungan. (DDJP/yla/gie)