Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino meminta agar seluruh penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) di Jakarta ditinjau ulang.
Hal tersebut usai Pemprov DKI Jakarta menemukan ada penghuni Rusunawa yang punya 5 unit Angkot JakLingko.
“Terkait tunggakan Rusunawa yang mencapai Rp95,5 miliar, temuan bahwa beberapa penghuni memiliki Angkot JakLingko memang menimbulkan pertanyaan mengenai kondisi ekonomi mereka,” ujar Wibi, beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino. (dok.DDJP)
Wibi meminta Pemprov DKI Jakarta mendata ulang semua penghuni Rusun. Dia ingin bantuan Program Perumahan itu tepat sasaran.
“Hal ini tidak hanya untuk menyelesaikan masalah tunggakan, tetapi juga untuk memastikan bahwa bantuan dan kebijakan yang diberikan tepat sasaran,” tandas dia.
Politisi Partai NasDem itu juga mendesak Pemprov mengevaluasi secara menyeluruh. Sehingga, kata dia, ada solusi yang adil untuk warga.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Jakarta sebelumnya menemukan ada warga yang tinggal di salah satu rumah susun sewa (Rusunawa) memiliki 5 unit Angkot Jaklingko. (red)