Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menengok para pencari suaka yang berada di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat disela kerjanya, Selasa (9/7).
Pasalnya, ratusan warga negara asal Afghanistan, Somalia, dan Sudan itu sudah satu minggu menempati trotoar untuk beristirahat karena tidak memiliki tempat tinggal.
Ditemani oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri, Wakil Kepala Satpol PP DKI Sahat Parulian dan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, Pras sapaan karibnya menyapa para pencari suaka sekitar pukul 21.00 WIB.
Tak hanya itu, ia juga mengundang beberapa perwakilan pencari suaka untuk bermusyawarah di gedung DPRD DKI.
Akhirnya disepakati bahwa sekumpulan para suaka itu akan direlokasi ke Jakarta Islamic Center, Koja Jakarta Utara pada Rabu, 10 Juli 2019 ini.
“Mereka berkoordinasi dengan teman-temannya sebanyak 241 orang yang ada di bawah (trotoar), besok pagi akan kita pindahkan ke Islamic Center,” ujar Pras di gedung DPRD DKI.
Ia mengaku tak bisa membantu terlalu banyak, sebab mereka menuntut ke United Nations High Commissioner for Refugeest (UNHCR) untuk mendapat perlindungan dan tempat yang layak.
“Masalah dia dengan UNHCR, saya enggak bisa ikut-ikut, karena permasalahan dia minta suaka, bukan kapasitas saya. Tapi ini masalah kemanusiaan saja, masalah hati,” kata Pras.
Ia juga tak bisa memastikan berapa lama para pencari suaka itu menempati Jakarta Islamic Center.
“Saya menjembatani, tadi saya juga bicara dengan Kemenlu untuk cepat ditanggulangi dan UNHCR juga harus bertanggung jawab, karena ini kan permasalahan mereka,” tandas Pras. (DDJP/oki)