Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mengimbau PT Jakarta Propertindo (Jakpro) profesional dalam mengelola Jakarta International Stadium (JIS). Profesional dalam tahapan pembangunan, hingga perawatan stadion kedepannya.
Imbauan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik saat melakukan kunjungan perdana bersama pimpinan DPRD lainnya, seperti Abdurrahman Suhaimi dan Zita Anjani. Turut hadir sejumlah anggota seperti Wibi Andrino, Rany Mauliany, Hasbiallah Ilyas, Basri Baco, Desie Christyana Sari, Jupiter, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, dan Farazandi Fidinansyah.
“Karena kita punya pengalaman pahit di Velodrome, kemudian di Pulomas Equestrian itu bebannya ada pada Jakpro terutama dalam beban penyusutan yang harus dibayar. Kita ingin agar nanti dikelola secara profesional dan Jakpro harus lebih terbuka dalam mengelola stadion ini,” kata Taufik di lokasi, Jumat (22/10).
Sedangkan Wakil Ketua DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi meminta percepatan pembangunan JIS yang dikelola langsung PT. Jakpro saat ini harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
Dimana menurutnya, proyeksi pembangunan JIS kedepan diharapkan nantinya tak hanya mengandalkan kemajuan secara fisik ataupun teknologi semata. Namun, menjadi peluang baru bagi kesejahteraan warga DKI secara umum.
“Jadi ekonomi harus tumbuh di masyarakat-masyarakat sekitar dan juga semua elemen masyarakat harus tumbuh bersamaan dengan adanya JIS ini,” ungkap Suhaimi.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo Widi Amanasto memastikan bahwa pihaknya akan terus bersikap terbuka dan profesional dalam tata kelola pembangunan JIS secara berkelanjutan.
“Sehingga menjadikan JIS menjadi obyek yang inklusif dan merupakan hasil kolaborasi yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga DKI. Bahkan menjadi ikon bagi seluruh Indonesia dan termasuk tourism akan ada disini,” tandas Widi. (DDJP/alw/oki)