Komisi C DPRD DKI Jakarta mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta bersinergitas dalam menyusun program-program yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jakarta.
Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mengatakan, BUMD berperan dalam mendukung program dan kebijakan Pemprov DKI Jakarta, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi.
Peran BUMD dimaksud, khususnya dalam bidang pangan dan penyerapan ketenagakerjaan.
Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin. (dok.DDJP)
“Kondisi ekonomi yang berat saat ini, diharapkan BUMD terkait mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan dampak dari problem ekonomi yang terjadi,” kata Suhud.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan.
Ia mendorong BUMD kluster pangan, seperti Perumda Dharma Jaya, Perumda Pasar Jaya dan PT. Food Station Tjipinang Jaya saling bersinergi memenuhi kebutuhan pangan di Jakarta.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (dok.DDJP)
“Sebaiknya ada program bisa berbarengan,” tandas August.
Sinergitas dimaksud dengan memperbanyak program sembako murah, pasar murah, dan pangan bersubsidi. Hal itu bertujuan menjaga ketahanan pangan di Jakarta.
Sinergitas diperlukan untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan bermutu dengan harga terjangkau.
Selain itu, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta mengendalikan inflasi pangan daerah.
“Kalau perlu ditambah setidaknya ukurannya menurut kami dikaitkan dengan yang namanya Dharma Jaya karena bisa saling melengkapi,” pungkas August. (yla/df)