Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar meningkatkan pelayanan kesehatan untuk warga.
Sehingga fondasi sistem kesehatan dapat menjangkau secara tangguh dan merata di seluruh wilayah ibukota.
Demikian ditegaskan Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Andri Santosa dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Perubahan APBD 2025, Senin (21/7).
“Pemprov DKI Jakarta perlu melakukan revitalisasi terhadap RSUD Tipe D dan Puskesmas rawat inap,” ujar Andri di Gedung DPRD DKI Jakarta.
“Terutama di wilayah kawasan pinggiran, guna memastikan akses layanan kesehatan dasar yang setara bagi seluruh warga,” kata dia.
Andri mengungkapkan, sarana dan prasarana di Rumah Sakit Tipe D dan Puskesmas rawat inap masih belum tersedia secara lengkap.
Misalnya alat USG, perangkat diagnostik TBC, hingga ventilator. “Kebutuhan itu harus dijamin tersedia secara merata di seluruh wilayah kota,” tandas Andri.
Dia juga menekankan agar Pemprov DKI Jakarta menguatkan infrastruktur pelayanan, dibarengi dengan standarisasi pelatihan dan perlindungan kerja bagi tenaga kesehatan non-ASN.
Termasuk relawan dan tenaga kontrak, “Tujuannya agar kualitas pelayanan publik tetap terjaga dan tidak bergantung pada status kepegawaian pada tenaga kesehata tersebut,” pungkas dia. (apn/df)