Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Provinsi DKI Jakarta, Rabu (20/3).
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulawesi Selatan Yusan Farid mengatakan, kunker tersebut dilakukan untuk mengetahui proses pembahasan APBD yang dilakukan pimpinan dan anggota Banggar DPRD DKI Jakarta bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Kami ingin tahu bagaimana Badan Anggaran DPRD DKI bisa membahas APBD tepat sasaran,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta.
Di lokasi yang sama Anggota Banggar DPRD DKI Syarifudin menjelaskan, pembahasan APBD yang dilakukan jajarannya telah sangat detil. Jika sebelumnya anggaran hanya dibahas per kegiatan di SKPD, kini seluruh anggaran hingga satuan tiga harus dibuka dalam rapat Banggar.
“Artinya pembahasan APBD di DKI Jakarta sudah benar-benar transparan, karena kami memiliki istilah pembahasan di sub Banggar atau pra pembahasan bersama mitra kerja masing-masing komisi,” terangnya.
Dengan mekanisme itu Syarifuddin memastikan bahwa seluruh kegiatan belanja yang telah disusun dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dapat tepat sasaran penggunaannya.
“Karena memang anggaran yang kita ketuk benar-benar teralokasi untuk kebutuhan masyarakat Jakarta,” tandasnya. (DDJP/alw/oki)