Peningkatan kualitas pelayanan di Pos Pembinaan Terpadu (Pos Bindu) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) butuh perhatian khusus. Sebab berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Demikian ditegaskan Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Hilda Kusuma, di Grand Cempaka Resort and Convention, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/11).
Menurut dia, di antara pelayanan yang diperlukan masyarakat yakni tes kesehatan, khususnya pengecekan kadar gula dalam darah untuk warga lanjut usia (Lansia).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Hilda Kusuma Dewi. (dok.DDJP)
Pasalnya, sambung Hilda, banyak pengaduan yang diterima dari masyarakat terkait belum adanya layanan tersebut.
“Jadi, para pelayan di sana (Pos Bindu dan Posyandu-Red) menyatakan, mereka tidak mempunyai alat (pengecekan gula darah). Sama sekali kosong, tidak ada,” ujar Hilda.
Oleh sebab itu, Hilda meminta Pemprov DKI menambah anggaran untuk menyediakan alat kesehatan di Pos Bindu dan Posyandu.
“Menurut saya ini akan lebih baik,” tandas Hilda.
Pertimbangan butuh anggaran melengkapi peralatan di Pos Bindu dan Posyandu, tambah dia, masyarakat tidak memahami sebab ketiadaan fasilitas.
“Mereka (masyarakat-Red) datang, kalau nggak ada tuh (alat) kasihan pelayannya cuma dimarah-marahin,” tukas Hilda. (apn/df)