Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mendorong peningkatan kualitas dalam jangkauan pelatihan kerja.
Menurut dia, pelatihan kerja harus mampu menjangkau masyarakat secara luas dengan dukungan fasilitas, seperti Mobil Training Unit (MTU).
Pada 2026, terdapat penambahan MTU sebanyak 3 unit. Keberadaanya harus berfungsi secara maksimal. Mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat di tingkat kelurahan.
“Harus difungsikan untuk menjemput bola hingga ke tingkat kelurahan dengan jenis pelatihan yang beragam,” ujar Nova, beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (dok.DDJP)
Ragam pelatihan yang tersedia, nilai Nova, Ia menilai, dapat menjawab kebutuhan dunia kerja. Memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Sesuai kebutuhan pasar kerja, dan bukan hanya las saja. Bisa juga pelatihan bahasa Jepang dan lainnya,” ungkap Nova.
Menurut dia, perlu komunikasi dan koordinasi antara Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) dengan DPRD, sebelum pelaksanaan pelatihan.
Tujuannya untuk memastikan program berjalan secara optimal. Tepat sasaran. Sesuai arah kebijakan pembangunan Jakarta.
“Informasikan juga sebelum pelaksanaan,” pungkas Nova.
Optimalisasi MTU dan peningkatan variasi jenis pelatihan, masyarakat dapat memperoleh keterampilan yang relevan. Berdaya saing di pasar kerja. (gie/df)