Tingkatkan Keahlian Lulusan SMK

November 4, 2025 7:29 pm

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mendukung Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Universiti Teknikal MARA Sdn. Bhd. (UniKL), Malaysia. Program itu membuka peluang pelatihan internasional bagi generasi muda Jakarta.

Kerja sama itu untuk memberikan pelatihan dan pendidikan lanjutan bagi para lulusan lulusan SMK. Jangka  waktu satu hingga dua tahun di Malaysia. Para lulusannya dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing.

Karena itu, Nova menyambut baik program tersebut. “Jadi ketika kembali lagi, mereka sudah bisa menambah skill,” ujar Nova, Selasa (4/11).

Lewat kerja sama tersebut, harap Nova, lulusan SMK bisa menambah keahlian hingga menambah penghasilan ketika memasuki dunia kerja.

“Dengan program ini, diharapkan bisa menambah ilmu dan meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia -Red) kita,” ucap Nova.

PIt Kepala BPSDM DKI Jakarta Marulina Dewi Mutiara menjelaskan, kerja sama itu merupakan hasil pembahasan bersama Duta Besar Malaysia dan pihak Universiti Kuala Lumpur.

Program itu akan menjadi solusi meningkatkan kualitas lulusan SMK. Sebab selama ini, banyak lulusan SMK hanya berpenghasilan standas upah minimum provinsi (UMP).

“Karena itu, kami berpikir anak-anak ini perlu diberikan kesempatan untuk melanjutkan pelatihan di UniKL agar grade mereka meningkat,” tutur Marulina.

Kuota peserta program tersebut mencapai 500 orang per tahun. Pada tahap awal, pembukaan dengan dua pola kerja sama.

“Yang pertama, pihak UniKL akan memberikan beasiswa dengan jumlah tertentu, mungkin belum sampai 500 orang,” ungkap dia.

Harapannya, lulusan SMK tidak hanya siap kerja di tingkat lokal, tetapi juga memiliki kompetensi dengan pengakuan di tingkat internasional.

Selain itu, mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Jakarta secara berkelanjutan.

“Ini sedang dalam pembahasan karena belum masuk tahap penandatanganan MoU. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama (PKS) lanjutan. Dengan harga khusus untuk Pemerintah DKI Jakarta,” pungkas Marulina. (gie/df)