Perlu solusi atasi air yang sering mati di Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Demikian tegas Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ghozi Zulazmi.
Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI segera menindaklanjuti. Mengingat, air merupakan kebutuhan dasar warga.
Ia mengaku, para penghuni Rusun Rawa Bebek sering mengeluhkan kesulitan air. Namun hingga dan kini belum mendapat solusi.
“Karena ini hajat orang banyak, kami akan push terus agar masyarakat Rusun bisa menjaga sanitasi diri dan lingkungan dengan air” ujar ghozi di lokasi, Kamis (31/10).
Ia meminta Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rusun Rawa Bebek segera berkoordinasi dengan Perumda PAM Jaya untuk mencari solusi.
“Air menjadi kebutuhan dasar kita semua. Jika debit air kecil, kita coba minta pompa penyedot, atau minta salurkan air bersih lewat angkutan,” tutur Ghozi.
Di kesempatan yang sama, salah satu penghuni Rusun Rawa Bebek Anas menyampaikan, banyak warga yang tidak mandi atau harus keluar untuk membersihkan diri.
“Tentu ini menyulitkan kita, kalau air mati cuma beberapa jam oke lah gak apa-apa. Ini sudah sering terjadi,” ungkap Anas.
Ia berharap DPRD bisa membantu agar para penghuni Rusun Rawa Bebek tak lagi kesulitan mendapat air bersih.
“Terimakasih pak dewan sudah mau melihat langsung dan menjadi jembatan kita semua untuk masalah di rusun” tukas Anas. (gie/df)