Pendaftaran calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta mulai dibuka 31 Juli 2024.
Mengacu pada jadwal tersebut, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakata Mujiyono meminta Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI segera membentuk tim seleksi (Timsel).
Politisi Patai Demokrat itu mengatakan, Timsel harus sudah terbentuk selambat-lambatnya 15 Juli 2024. Yakni sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono saat menerima pimpinan dan anggota KPID DKI Jakarta. (DDJP/pun)“Jadi setelah ditetapkan tim seleksi KPID DKI Jakarta, sesegera mungkin Diskominfo harus melaksanakan teknis dan tahapannya, karena ini sudah sangat lambat. Keberadaan mereka sangat penting,” ujar Mujiyono di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/6).
Ia berharap, Diskominfotik bisa membentuk Timsel yang kredibel. Sehingga dapat menghasilkan anggota KPID berkualitas.
“Makanya harus cepat dibentuk tim seleksi profesional, yang benar-benar independen yang pada akhirnya menghasilkan komisioner yang bagus-bagus,” tegas Mujiyono.
Di kesempatan yang sama, Ketua KPID DKI Jakarta Puji Hartoyo menyatakan, siap taat terhadap aturan proses seleksi anggota KPID DKI Jakarta sesuai asas peraturan yang telah ditetapkan oleh Diskominfotik.
“Harapannya ini kita menjadi happy ending, Komisi A yang mengakhiri masa jabatannya ini juga bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Mengantarkan seleksi ini di masa mereka, meskipun mungkin nanti fit and proper test bukan lagi bersama mereka,” tutur Puji.
Ketua KPID DKI Jakarta Puji Hartoyo (kiri) dalam rapat konsultasi dengan Komisi A DPRD DKI Jakarta. (DDJP/pun)Sementara itu, Sekretaris Diskominfotik DKI Jakarta Netti Herawati menjelaskan, penyusunan jadwal seleksi calon anggota sudah sesuai dengan Peraturan KPI Nomor 7 Tahun 2014 tentang Kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia.
“Jadi sudah kami buat timeline-nya dimulai hari ini, tanggal 20 Juni nanti selesainya tanggal 31 Desember,” tandas Netti. (DDJP/apn/gie)