Muhammad Thamrin, kembali terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 dengan perolehan sebanyak 36.274 suara dari daerah pemilihan (Dapil) 6 yang meliputi Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo Jakarta Timur.
Ia merupakan pemilik jumlah suara tertinggi kedua di Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI Jakarta tahun 2024 setelah Wiliam Aditya Sarana.
Dalam periode ini, ia menyatakan siap mengawal proses atau tahapan program sekolah swasta gratis hingga terealisasi.
Apalagi, ia merupakan mantan anggota komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat (Kesra). Sehingga ia merasa masih punya tanggung jawab besar hingga proghram ini dirasakan warga Jakarta.
Menurut dia, salah satu penunjang agar program sekolah swasta gratis ini bisa segera terealisasi yakni membuat payung hukum sebagai dasar penerapan program ini.
“Insyaallah di tahun 2025, Perda Nomor 8 tahun 2006 tentang Pendidikan akan kita ubah, perbaiki dan akan kita revisi untuk sekolah swasta bisa gratis,” ujar Thamrin usai dilantik, Senin (26/8).
Ia berharap, program sekolah swasta gratis dapat menuntaskan segala macam persoalan di dunia pendidikan. Seperti sulitnya melakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dan tidak meratanya bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Sehingga urusan-urusan persoalan di masyarakat bisa tertangani sesegera mungkin dari hulu sampai hilir, semua bisa merata,” ungkap Thamrin.
Politisi Fraksi PKS itu berharap dengan adanya sekolah swasta gratis, maka tidak ada lagi ketimpangan sosial yang terjadi dalam dunia pendidikan.
“Semoga kemaslahatan ini bisa dirasakan semua orang. Bukan win-win solutution tapi all win solution. Semua warga yang tinggal di bawah langit Jakarta bisa merasakan kebaikan itu,” harap Thamrin.
Selain itu, ia menyatakan siap dalam mengemban amanah untuk menjadi pelayan masyarakat dalam lima tahun mendatang. Karena itu, ia mengajak warga khususnya di dapil 6 tak sungkan memberikan masukan dan saran atas kinerjanya selama menjadi politisi di Kebon Sirih.
“Saya harus bertanggung jawab untuk bisa melayani dan lebih berkhitmat. Lebih mendengar lagi aspirasi masyarakat apa yang menjadi keluhan dan harapan untuk bisa segera diwujudkan agar warga Jakarta di dapil 6 bisa berbahagia,” jelas Thamrin.
Bahkan, ia mengaku telah menyediakan rumah aspirasi yang dibuka selama 24 jam untuk digunakan sebagai tempat pengaduan masyarakat atas segala urusan yang terjadi mengenai kepentingan publik.
“Jadi kalau mereka punya wakil, mereka punya waktu luang, tempat mereka mengadu dan kita tetap istiqomah memberikan tempat pengaduan di rumah aspirasi yang terbuka 24 jam bagi siapa saja. Dan kita sebagai wakil rakyat siap disibukkan dengan urusan kemasyarakatan. Saya kira harus terdepan memberikan pelayanan terhadap umat,” pungkas Thamrin. ((DDJP/apn/gie)