Kampung Wisata Setu Babakan menjadi pilihan Aggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin untuk menghabiskan momentum libur lebaran Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah bersama keluarga.
Ia mengungkapkan, memilih Kampung Wisata Setu Babakan lantaran memiliki suasana yang tenang dan menyejukkan. Apalagi lokasinya yang menepi dari kawasan gedung tinggi perkotaan dan tak seramai tempat wisata hang berada di tengah ibukota.
“Buat saya sukacita yang paling bagus adalah saya bisa dateng ke situ babakan, dimana itu menjadi destinasi lokal yang diberikan oleh Dinas Kebudayaan dan ini bagus apalagi ini dikembangkan lagi supaya orang Jakarta tidak tertumpuk di Ancol,” ujar Thamrin saat dihubungi, Senin (22/4).
Ia bercerita, sambil menikmati suasana di pinggir danau bersama keluarga, di Situ Babakan juga bisa menikmati lantunan musik khas Betawi dari perpaduan alat musik tradisional dan modern yang digunakan para seniman berupa gamelan, gendang, terompet, keyboard, gitar, serta instrumen lainnya.
“Nah saya dan keluarga datang ke Situ Babakan melihat kesenian Betawi apalagi kita ketemu dengan Ocid ubur-ubur (seniman Betawi),” ungkap dia.
Tak ketinggalan, makanan khas Betawi juga wajib dihidangkan di meja makan saat momentum lebaran seperti wajik ketan betawi yang merupakan jajanan tradisional khas terbuat dari beras ketan, santan, dan gula merah.
Wajik sendiri memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis legit sehingga cocok dihidangkan saat kumpul bersama keluarga. “Makanan khas yang wajib ada itu khas Betawi wajik dan dodol,” kata Thamrin.
Pria kelahiran Jakarta, 5 September 1967 itu juga berharap di hari kemenangan umat muslim, dirinya beserta keluarga diberikan kejernihan akal, kebersihan hati sehingga bisa memaafkan seksama untuk menciptakan keharmonisan satu dengan lain.
“Membawa kejernihan akal, kebersihan hati, bisa memaafkan satu dengan lain ada keharmonisan,” pungkas Thamrin. (DDJP/yla/gie)