Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan segera menindaklanjuti aspirasi penolakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang disampaikan masyarakat pekerja seni hiburan, Srikandi Pembela Kesatuan Tanah Air Bersatu (SRIKANDI PEKAT IB) dalam forum audiensi, Senin (5/10).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jamaludin menjelaskan, sebagai representasi masyarakat di pemerintahan dirinya sangat memahami dampak yang diakibatkan dari pandemi Covid-19. Meski begitu, PSBB yang dilancarkan pemerintah juga demi keselamatan dan kesehatan warga.
“Saya akan menyampaikan dari apa yang disampaikan masyarakat yang menyampaikan aspirasi kepada pimpinan, untuk segera dicarikan solusinya. Sebab masalah PSBB ini sangat berat untuk semua pihak, tidak hanya masyarakat biasa ya tapi seluruh pihak merasa keberatan,” katanya usai menerima audiensi di Ruang Kerja Komisi A DPRD DKI.
Meski demikian, Jamaludin menyarankan agar masyarakat pekerja seni hiburan malam itu agar bersedia tetap sejalan dengan kebijakan Pemprov DKI atas keberlangsungan PSBB. Mengingat, ada faktor keselamatan yang sejatinya perlu diberikan kepada masyarakat tanpa terkecuali.
“Tapi ini semua dilakukan pimpinan dengan alasan keselamatan, apapun bisa menjadi sebuah kebaikan. Karena Covid-19 kita tidak tahu bagaimana orang ini bisa tertular, apa yang tertular kota tidak tahu, jadi faktor keselamatan yang paling utama,” ungkap Jamaludin.
Sementara itu Koordinator Aksi SRIKANDI PEKAT IB Lismana Hasibuan berharap agar DPRD DKI melalui Komisi A bidang pemerintahan agar berupaya menindaklanjuti aspirasi tersebut guna menyelamatkan kehidupan perekonomian para seniman dunia hiburan malam terdampak kebijakan PSBB di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
“Karena banyak aspirasi-aspirasi yang datang ke kami, pekerja seni, PKL dan hiburan malam. Hari ini banyak yang menjerit karena ekonominya lagi susah, makanya kami datang ke DPRD DKI Jakarta agar memanggil pak Gubernur (Anies Baswedan) supaya PSBB dibuka kembali,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Dewan Penasehat SRIKANDI sekaligus artis dangdut ternama Annisa Bahar. Menurutnya, sudah banyak pekerja seni yang mengalami krisis ekonomi atas penutupan tempat hiburan sebagai salah satu dampak kebijakan PSBB di Jakarta.
“Kita disini dan saya juga disini sebagai seniman Indonesia, saya berharap sekali supaya PSBB jangan diperpanjang lagi dan dicabut. Supaya rakyat bisa makan dan teman-teman saya bisa bekerja lagi seperti sedia kala, karena saya yakin kalau PSBB diperpanjang lagi maka akan terjadi resesi yang semakin parah,” tandas Annisa Bahar. (DDJP/alw/oki)