Tekan Kemiskinan, Rancangan Program Eksekutif-Legislatif Tepat Sasaran

January 17, 2025 7:12 pm

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Raden Gusti Arif Yulifard menyatakan, program yang dirancang eksekutif bersama legislatif dalam megatasi masalah kemiskinan tepat sasaran.

Terbukti dari pencapaian penurunan angka kemiskinan di Jakarta hingga 0,16 persen pada 2024.

Karena itu, Gusti mengapresiasi keberhasilan tersebut.Sebab menunjukkan perkembangan positif terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Raden Gusti Arif Yulifard. (dok.DDJP)

“Angka ini patut kita apresiasi bersama sebagai langkah awal yang baik,” ujar Gusti, Jumat (17/1).

Akan tetapi, Gusti beharap, upaya menekan angka kemiskinan di Jakarta terus berlanjut. Tentunya diiringi dengan inovasi kebijakan dan program unggulan.

“Saya berharap pemerintah harus terus memiliki strategi berkelanjutan,” tutur dia.

Penurunan angka kemiskinan, sambung Gusti, mencerminkan efektivitas dari program bantuan sosial dan peningkatan ekonomi oleh pemerintah.

Dengan kata lain, strategi yang diterapkan pemerintah selama ini behasil. Seperti dalam penguatan akses pendidikan, peningkatan keterampilan tenaga kerja, perluasan lapangan pekerjaan yang berkualitas.

Termasuk pula infrastruktur dan perumahan layak bagi warga berpenghasilan rendah. Menimbang keberhasilan menekan angka kemiskinan, maka perlu dilakukan upaya berkelanjutan.

Sehingga, 449,07 ribu jiwa yang masuk dalam kategori penduduk miskin menurut survei sosial ekonomi nasional (Susenas) di 2024 dapat terus menurun.

“Perlunya upaya berkelanjutan yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah. Khususnya kesenjangan sosial dan perlindungan bagi kelompok rentan agar tren positif ini terus berlanjut,” tambah Gusti. (gie/df)