Tekan Kasus Tawuran

April 29, 2025 2:29 pm

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Mohamad Ongen Sangaji meminta Pemprov DKI berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) untuk menekan kasus tawuran di Jakarta.

Menurut dia, kasus tawuran di Jakarta akhir-akhir ini semakin marak. Bahkan pelakunya masih berstatus anak sekolah.

“Karena itu saya berharap Kopassus bisa membantu Kepolisian tentu juga membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menekan kasus tawuran,” ujar Ongen, Senin (28/4).

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Ongen Sangaji. (dok.DDJP)

 

Politisi dari Fraksi Partai NasDem itu menyayangkan kasus tawuran terjadi di momentum hari besar keagamaan seperti saat Idulfitri.

“Tawuran di Jakarta sudah sangat darurat. Bayangkan Idulfitri saja ada pergerakan tawuran, kemudian kemarin di Otista juga sangat mengerikan, orang jalan tiba-tiba dibantai dan ini terorganisir,” kata Ongen.

Ia khawatir generasi muda yang seharusnya menjadi bibit penerus bangsa, menjadi rusak dan tidak berkembang karena terpengaruh ikut tawuran.

“Kalau kita biarkan terus, maka bisa kita bayangkan generasi ini hancur semua, karena yang melakukan tawuran anak di bawah umur dan memang sudah sangat kriminal, membahayakan dan mengancam negara,” kata Ongen.

Karena itu, harap dia, Kopassus bisa turut andil menekan kasus tawuran dengan cara melakukan pemantauan dari media sosial.

“Kopassus bisa memantau karena tawuran ini tidak sekedar tawuran biasa, tapi sudah masuk pada dunia digital. Sehingga bisa dicegah saat ada pergerakan untuk melakukan tawuran,” tandas Ongen. (gie/df)