Tekan Kasus Gagal Ginjal pada Anak, Gencarkan Pengawasan Jajanan di Sekolah

August 13, 2024 3:55 pm

Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) dan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) menggencarkan pengawasan pada jajanan di sekitar sekolah.

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengatakan, hal tersebut sebagai upaya menekan kasus gagal ginjal yang kerap mengintai anak-anak usia sekolah.

“Memberi info kepada para penjual agar menghindari zat-zat pemanis buatan, pengawet, kemudian pewarna buatan,” ujar Wa Ode di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/8).

Sekretaris Komisi B DPRD DKI JakartaJakarta Wa Ode Herlina. (dok.DDJP)

Selain itu, Dinas KPKP juga diminta mengedukasi orangtua tentang meal plan atau contoh menu makanan sehat dan bergizi bagi anak.

Dengan demikian, diharapkan tidak ditemukan jajanan yang menggunakan atau mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan anak. Seperti gula, garam, dan minyak yang berlebih saat memasak.

“Misal gulanya, micinnya, kemudian penyedap-penyedap atau pengawet-pengawet itu harus segera dihindari,” kata Wa Ode.

Ia juga meminta Pemprov DKI bekerjasama dengan Pemerintah Kota dan Lembaga Masyarakat seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk memberikan edukasi di wilayahnya tentang dampak makanan tak sehat bagi ginjal.

“Saran saya, semua SKPD, mulai dari lurah, camat, LMK, dan FKDM itu semua memang harus turun untuk memberikan edukasi tentang makanan sehat,” ucap Wa Ode.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan ada sekitar 60 anak tengah menjalani terapi gagal ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. (DDJP/eko/yla/gie).