Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin mengajak warga Jakarta yang putus sekolah untuk mengikuti Program Kejar Paket A, B, dan C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Paket yang bisa diambil warga putus sekolah yakni, Paket A setara jenjang Sekolah Dasar (SD), Paket B setara jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Paket C setara jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Ayo saudara-saudaraku semangat mengenyam pendidikan. Jangan sampai kita stagnan, hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini,” ujar Thamrin, Rabu (23/4).
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin. (DDJP/gie)
Ia menyatakan, DPRD bersama Pemprov DKI siap bersinergi menekan angka anak putus sekolah. Pasalnya di tahun 2024 lalu, Dinas Pendidikan (Disdik) baru mampu menjangkau 53,69 persen anak putus sekolah yang mau mengikuti Program Kejar Paket A, B, dan C.
“Ayo kita berkolaborasi bersama gubernur. SKPD terkait juga mari sama-sama kita songsong pendidikan di Jakarta lebih baik,” ungkap Thamrin.
Politisi PKS itu berharap, perangkat daerah di setiap wilayah sigap mendata warga yang tidak menyelesaikan pendidikan. Selain itu, mengajak untuk ikut dalam program tersebut.
“Inventarisir data siswa yang putus sekolah. RT-RW datangi warganya, data, imbau untuk mengikuti (Program) Kejar Paket,” tutur Thamrin.
Dengan begitu, harapan dalam Undang-Undang 1945 yang tertuang dalam pembukaan alinea ke empat, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai. (gie/df)