Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan pelatihan keterampilan dan pelayanan kepada para pegawai, sehingga mampu melayani pengunjung sesuai standar Internasional.
Ia menilai hal tersebut perlu dilakukan. Mengingat, Jakarta akan menyandang status Kota Global. Artinya, akan banyak warga negara asing yang datang ke Jakarta untuk sekedar berbisnis atau berlibur.
“Program pelatihan dan sertifikasi bagi pekerja di sektor pariwisata dan perhotelan sangat penting untuk meningkatkan kompetensi mereka sesuai dengan standar global,” ujar August dalam keterangannya, Jumat (19/7).
Peningkatan kualitas SDM sektor pariwisata juga perlu diikuti dengan kemampuan memanfaatkan teknologi digital sebagai instrumen untuk meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata.
Anggota Komisi B DPRD DKI JakartaJakarta August Hamonangan. (dok.DDJP)
“Inovasi dan digitalisasi harus menjadi prioritas. Disparekraf harus mendorong penggunaan teknologi digital untuk mempromosikan destinasi wisata, mempermudah reservasi hotel dan restoran, serta menyediakan informasi yang akurat bagi wisatawan,” kata August.
Selain itu, infrastruktur penunjang juga harus terus ditingkatkan. Misalnya transportasi publik yang memudahkan mobilitas wisatawan ke tempat-tempat wisata di Jakarta sebagai penunjang utama kenyamanan wisatawan.
“Peningkatan infrastruktur pendukung pariwisata seperti transportasi, fasilitas umum, dan aksesibilitas juga harus menjadi fokus utama. Wisatawan harus merasa nyaman dan mudah menjangkau berbagai destinasi di Jakarta,” ungkap August.
Sementara itu, Kepala Dinas Parekraf Jakarta Andhika Permata menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan langkah untuk mengembangkan sektor pariwisata di Jakarta untuk menghadapi persaingan global.
Pengembangan difokuskan pada infrastruktur, destinasi wisata prioritas, peningkatan pemasaran, kolaborasi pihak swasta, serta ekonomi kreatif.
“Dengan fokus pengembangan tersebut, upaya pemerataan destinasi wisata di Jakarta melibatkan berbagai inisiatif yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas wisata dan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Jakarta,” tandas Andhika. (DDJP/bad/gie)