DPRD DKI Jakarta memberikan pendidikan politik kepada 60 siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Jakarta Timur di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/12).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Al Fatih mengatakan, menanamkan pendidikan politik kepada para peserta didik sangat penting. Nantinya, siswa dapat memahami esensi demokrasi.
Termasuk memperoleh pengetahuan tentang hak-hak mereka sebagai warga negara, dan memahami peran mereka dalam sistem politik dan ketatanegaraan.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Al Fatih. (dok.DDJP)
Sehingga nantinya, para siswa yang merupakan generasi penerus bangsa dapat memberikan aspirasi serta masukan kepada seluruh wakil rakyat untuk membangun dan mensejahterahkan masyarakat yang lebih adil berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi yang kokoh.
“Para peserta didik lebih kritis bisa memberi masukan kepada wakil-wakil rakyat agar wakil rakyat representasi yang sebenar-benarnya dari masyarakat,” ujar dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/12).
Pada kesempatan yang sama, Staff kesiswaan Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Jakarta Timur Iis Mulyaty mengatakan, tujuannya datang ke gedung DPRD DKI Jakarta untuk mengetahui peran dan fungsi DPRD DKI Jakarta.
Selain itu, memberikan pembelajaran tentang demokrasi di kalangan para siswa. “Untuk mengenalkan para siswa kami bagaimana cara mengelola pemerintahan, cara berdemokrasi dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah,” kata dia.
Sementara Ketua OSIS Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Jakarta Timur Kemuning Kayyisahruni mengatakan, pendidikan politik sangat dibutuhkan terutama dalam organisasi OSIS.
Salah satunya dengan proses pemilihan ketua OSIS di sekolah merupakan contoh nyata dari pendidikan politik. Pemilihan ketua OSIS mengajak para siswa berpikir kritis, negosiasi, dan pengalaman kepemimpinan yang sangat berharga dalam konteks politik dan kehidupan sehari-hari.
“Karena OSIS butuh berorganisasi secara musyawarah, menurut aku musyawarah merupakan unsur dari Pancasila,” kata dia. (yla/df)