Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menghadiri acara jamuan makan malam bersama Delegasi Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 di Balaikota, Kamis (15/5).
Khoirudin mengatakan, berkesempatan untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk menyambut hangat seluruh hadirin pada jamuan makan malam bersama Delegasi 19th Session of The Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC).
Dalam kesempatan itu, Khoirudin bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membahas berbagai isu strategis dengan para tamu undangan yang hadir. Khususnya isu perdamaian dunia dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada seluruh masyarakat Jakarta.
“Melalui parlemen ini, kita ingin kembali mengajak warga dunia untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan,” ujar dia di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (15/5) malam.
Khoirudin menyampaikan keprihatinan terhadap konflik yang terjadi di Palestina. Memperjuangkan perdamaian dan keharmonisan dunia sangat penting.
Hal tersebut tertuang dalam amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebut sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
“Kita semua prihatin karena memang isu Palestina adalah amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa,” tandas Khoirudin.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, konferensi yang mengusung tema “Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience” diharapkan dapat menjadi wadah dalam rangka memperkuat komitmen prinsip keadilan, perdamaian, dan pembangunan berkelanjutan, yang menjadi dasar stabilitas dan kemakmuran dunia Islam serta masyarakat global.
Konferensi ini sekaligus mencerminkan solidaritas antarnegara yang telah terjalin selama 25 tahun sejak berdirinya PUIC di Teheran, Iran, tahun 1999.
“Jakarta upholds the commitment of Indonesia Government to stand for the rights of the Palestinian, to empower women, and to protect rights of Muslim minorities that align with the goals of the OIC and PUIC in pursuit a fair and lasting peace,” tutur Pramono.
Melalui acara tersebut, harap Pramono, dapat memperkuat solidaritas dan visi antarnegara anggota OKI. Termasuk membuka jalan bagi kerja sama yang berkelanjutan dalam membangun dunia yang lebih damai, adil, dan tangguh.
“By conducting the international conference, Jakarta affirms its readiness and capacity to serve as host of the high-level meetings for diplomatic dialogue and cooperation,” kata Pram. (yla/df)