Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengusulkan agar Monumen Nasional (Monas) rutin menggelar pertunjukan budaya tradisional Nusantara, setiap akhir pekan.
Yakni penampilan seni dan budaya dari seluruh wilayah Indonesia.
Tujuannya, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Termasuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya di Indonesia. .
“Monas dibuka buat kegiatan budaya setiap Sabtu dan Minggu. Bukan hanya Budaya Betawi, tapi seluruh budaya yang ada di Indonesia. Jadi orang akan datang ke Monas,”
ujar Ima, Selasa (11/3).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah. (DDJP/df)
Namun, Ima mengingatkan agar penampilan Budaya Betawi memiliki porsi yang lebih besar. Setelah itu, penapilan seni dan budaya seperti seni musik, seni tari, seni rupa,
seni teater, seni kriya, dari daerah lain secara bergantian.
“Misalkan Budaya Betawi itu jam 13.00 sampai jam 18.00 WIB. Nah, budaya yang luar DKI bisa gantian setiap se-jam. Tapi tetap Budaya Betawi yang kita kasih waktu lebih
panjang,” tutur Ima.
Untuk merealisasikan Monas sebagai lokasi penampilan seni dan budaya, Ima siap berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung serta Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Disparekraf)
“Nanti saya ngomong sama pak gubernur, juga akan saya sampaikan ke Dinas Pariwisata karena Monas itu di bawahnya mana pariwisata. Menurut saya biar kita menarik juga
orang-orang datang,” tukas Ima. (gie/df)