Tambah Tempat Sampah

March 3, 2025 3:03 pm

Rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait pembukaan taman di Jakarta selama 24 jam mendapat perhatian dari Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ali Hakim Lubis.

Politisi dari Fraksi Partai Gerindra itu menekankan pentingnya pengawasan terhadap kebersihan taman, terutama dalam mengatasi potensi peningkatan sampah di malam hari.

“Jika memang nanti taman di Jakarta dibuka 24 jam, tentu perlu dipikirkan juga hal-hal yang membuat kenyamanan warga selama berada di taman tersebut ketika di malam hari, seperti keamanan dan kebersihannya, dalam hal ini sampah,” ujar Ali.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Hakim Lubis. (dok.DDJP)

Ali menilai perlu ada penambahan tempat sampah di setiap sudut taman. Bertujuan mengantisipasi lonjakan sampah.

Selain itu, legislator kelahiran Medan, 9 April 1988 itu menyoroti pentingnya koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan dinas terkait.

Terutama, mengatur mekanisme kerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang bertugas pada malam hari.

“Khususnya petugas PJLP yang jaga di malam hari, mau seperti apa mekanismenya, apakah lembur atau dibagi waktu jam kerjanya,” ungkap dia.

Selain pengawasan petugas, legislator dari Dapil 5 DKI Jakarta itu juga mengusulkan adanya regulasi yang lebih tegas untuk mencegah warga membuang sampah sembarangan.

Menurut Ali, sanksi seperti denda atau hukuman sosial bisa diterapkan sebagai bentuk penegakan aturan.

“Saya pikir perlu himbauan, termasuk di area taman itu sendiri. Bila perlu, ditambah pemasangan CCTV di setiap sudut agar dapat memantau masyarakat yang buang sampah sembarangan,” tutup dia.

Rencana pembukaan taman selama 24 jam ini masih dalam tahap pembahasan oleh Pemprov DKI Jakarta. Tentunya dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Termasuk kebersihan dan keamanan lingkungan. (all/df)