Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur DPRD DKI Jakarta menyepakati penggunaan teknlogi percakapan jarak jauh atau teleconference pada tahapan penyampaian visi misi di pemilihan calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.
Ketua Panlih Cawagub DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah menjelaskan, penggunaan teleconfrence diputuskan sebagai bentuk kepatuhan DPRD DKI Jakarta pada imbauan social distancing dan physical distancing untuk mencegah penularan masif virus korona dari pemerintah pusat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Diskominfo, kami juga rapat dengan pimpinan dewan, kita memutuskan teleconference akan dilaksanakan pada hari Jumat (3/4) pukul 14.00. Kegiatan teleconference akan dilaksanakan di ruang DPRD lama, itu hanya akan dihadiri oleh 9 fraksi, kedua Cawagub dan anggota panitia pemilihan,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/3).
Dengan demikian, Farazandi meminta kepada Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta untuk mendukung penyediaan peralatan yang akan digunakan dalam teleconference. Sehingga, gelaran teleconference penyampaian visi misi Cawagub DKI disiarkan secara terbuka serta dapat diakses publik melalui aplikasi streaming tanpa kendala.
“Besok kita akan gladi dengan Diskominfo menyiapkan untuk kesiapannya. Terkait layout dan lain-lain, nanti itu disiarkan pakai aplikasi teknologi, mungkin kita akan pakai (zoom) itu nanti bisa disiarkan dan ditonton oleh masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Diskomifotik DKI Jakarta Atikah Nur Rahmaniah menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan secara matang perihal penggunaan teleconference yang akan digunakan dalam agenda penyampaian visi misi kedua bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub). Sepert, dengan mengoptimalkan peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten di bidang teknologi informasi (IT) hingga Hubungan Masyarakat (Humas).
“Kita akan support 100 persen, kita ada dua tim nanti yang pertama tim IT dan yang kedua tim Humas. Jadi apabila diperlukan seperti tidak mengundang kehadiran secara fisik wartawan, maka kami bisa menggunakan kanal Youtube untuk streaming untuk bisa disampaikan kepada wartawan dengan link terbatas. Jadi dua tim ini yang akan mensupport pelaksanaaan kegiatan agar bisa menjadi lebih lancar,”
Maka dari itu, pihaknya mengaku saat ini hanya akan membutuhkan informasi mengenai susunan acara paripurna pemilihan Wagub DKI yang sudah matang dari DPRD DKI melalui jajaran Sekretariat DPRD (Setwan). Sehingga, pihaknya dapat menginventarisasi kebutuhan personil hingga perangkat yang digunakan selama agenda teleconference berlangsung.
“Jadi yang diperlukan oleh kami adalah rundown yang clear terkait mana positioning-nya yang akan ditempatkan, ini akan membantu kami untuk bisa mengatur atau mengalokasikan resources (sumber daya) yang perlu diberikan misalnya berapa laptop, berapa TV dan lain-lain itu perlu kami catat. Kita akan kerahkan resources dan besok diujicobakan, kalau teknis tinggal dilakukan saja besok,” tandas Atikah. (DDJP/alw/oki)