Kali Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang semula dikenal sebagai daerah pemukiman kumuh, kini berubah menjadi kawasan yang bersih dan menarik. Di lahan bekas bongkaran bangunan liar itu kini dibangun jalan inspeksi yang hampir rampung pengerjaannya.
“Jika pembangunan jalan inspeksi tersebut sudah rampung seluruhnya, bantaran Kali Ciliwung itu akan berubah menjadi kawasan yang menakjubkan. Di lahan yang dahulu ada 500 bidang lahan tersebut, selain kini sedang dibangun jalan inspeksi, juga dibangun tanggul permanen sepanjang hampir dua kilometer dari Jl. Abdullah Syafei, KampungMelayu sampai Kampung Pulo, Jatinegara Barat,” urai Sekretaris Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Darussalam, SH beberapa waktu yang lalu.
Wakil rakyat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) itu lebih lanjut mengemukakan, dia sangat mengapresiasi mimpi besar Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang ingin menyulap bekas pemukiman kumuh itu menjadi kawasan wisata.
“Jika mimpi besar Ahok itu terwujud, Kota Jakarta kelak akan mempunyai wisata sungai seperti kota-kota besar lainnya di Asia, bahkan di dunia. Kelak, wisata sungai tersebut harus dikemas semenarik mungkin untuk mernarik minat wisatawan domestik dan mencanegara, sehingga akan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah Provinsi DKI Jakarta kelak,” ujarnya.
Darussalam menggarisbawahi, untuk mewujudkan mimpi besar tersebut membutuhkan keseriusan penangannya . Sebab, kondisi Kali Ciliwung di wilayah DKI Jakarta ini sudah sangat memprihatinkan. Selain mengalami pendangkalan dan penyempitan hebat, tumpukan sampah dan pemukiman liar masih jadi tantangan Pemprov DKI Jakarta.
“Jika sudah tertata dengan baik, bukan mustahil Kali Ciliwung akan menjadi wisata sungai yang menarik,” tambahnya. (su)