Studi Parlemen, Wa Ode Herlina: Politik Tentukan Masa Depan

November 4, 2025 6:29 pm

DPRD DKI Jakarta mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, parlemen di Kebon Sirih terus memberikan wawasan dan pemahaman kepada generasi muda tentang peran dan fungsi lembaga legislatif daerah

Anggota Komisi B Wa Ode Herlina mengungkapkan hal itu saat menerima kunjungan studi dari pelajar dan mahasiswa se-Jakarta yang tergabung dalam Creative Student Home, Yayasan Generasi Pelajar Kreatif, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/11).

Wa Ode mengapresiasi semangat dan inisiatif para pelajar dan mahasiswa yang berkunjung ke DPRD DKI Jakarta.

Ia menilai, kegiatan tersebut sangat positif. Menumbuhkan kesadaran politik sejak dini. Terutama di kalangan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.

“Saya apresiasi karena ini program bagus ya, anak muda membentuk grup sendiri, kemudian melakukan hal-hal yang luar biasa positif, terutama soal pendidikan politik,” ujar dia usai menerima kunjungan tersebut.

Menurut Wa Ode, keterlibatan anak muda dalam memahami dunia politik bukan hanya sebatas kegiatan formal di sekolah atau kampus. Namun, harus terbentuk rasa ingin tahu dan kepedulian terhadap berbagai persoalan sosial yang ada di masyarakat.

Ia menegaskan, pendidikan politik bertujuan untuk menyiapkan generasi muda menjadi politisi. Termasuk agar menjadi warga negara yang kritis, cerdas, dan mampu berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan demokrasi.

“Yang pasti, pendidikan politik itu harus diminati. Anak muda itu harus kepo karena itu ngapain ngurusin tata negara, tata kelola pemerintahan, tata kehidupan, lingkungan, itu semua diatur di dalam perpolitikan,” kata Wa Ode.

Pada kesempatan yang sama, salah satu perwakilan peserta kunjungan Ahmad Ilham Dziki Rullah mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan bisa belajar langsung di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Ia menilai, kegiatan tersebut membuka wawasan baru bagi generasi muda tentang peran lembaga legislatif dalam membangun daerah dan bangsa.

“Tentunya ini merupakan kesempatan bagi anak muda untuk berdialog, berdiskusi terkait dengan isu-isu yang akhir-akhir ini menjadi perhatian di publik dan masyarakat,” kata dia.

Dari diskusi tersebut, pelajar dan mahasiswa semakin memahami cara anggota dewan bersikap menghadapi berbagai persoalan di masyarakat.

Ilham menilai, menjadi anggota dewan butuh latar belakang pendidikan yang baik dan kemampuan kepemimpinan. Tak hanya itu, butuh kapasitas berpikir yang matang menghadapi tantangan publik. (yla/df)