Persoalan kemiskinan di DKI Jakarta tidak bisa diselesaikan hanya dengan bantuan-bantuan sosial. Demikian ditegaskan Anggota DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino.
Menurut Wibi, upaya mengatasi kemiskinan bisa dilakukan dengan cara membangkitkan gairah wirausaha di tengah masyarakat. “Yang lebih utama dalam mengatasi kemiskinan itu justru membangkitkan sektor kewirausahaan,” tandas dia.
Untuk itu, Wibi meminta Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta mempersiapkan calon tenaga kerja yang kompeten.
Di antaranya dengan memperbesar kuota program pelatihan kewirausahaan sesuai keahliannya. “Kita akan dorong supaya dukungan Pemprov DKI terhadap UMKM di tingkat RT/RW lebih besar lagi,” tutur dia.
Latar belakang kondisi masyarakat sangat memerlukan upaya peningkatan kesejahteraan itulah, membuat Wibi tergerak menuju gedung parlemen di Kebon Sirih.
Pria kelahiran Lhokseumawe 15 April 1986 itu berhasil melenggang di kursi Kebon Sirih menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2019-2024. Sebanyak 14.561 suara diraih dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7, meliputi Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan dan Cilandak.
Berawal dari tugas akhir (skripsi) yang harus diselesaikan, Wibi Adriano harus turun mengenal lebih dekat persoalan lingkungan hidup. Bagaimana tidak, tugas skripsi tersebut terkait surat penghentian penyidikan (SP3) kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.
Hal tersebut mengharuskannya Wibi bergabung dengan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) tahun 2010. Mulai dari sanalah, ia bertukar pikiran sesama aktivis terkait lingkungan hidup.
“Untuk mendapat data (skripsi) saya harus bergabung bersama Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia). Belajar tentang pergerakan dan ikut mengadvokasi warga,” ujar dia.
Kemudian, ia mulai dilirik oleh Surya Paloh untuk bergabung bersama Nasional Demokrat (NasDem) yang saat itu masih menjadi organisasi masyarakat.
Wibi menjadi salah satu pelopor terbentuknya Badan Advokasi Hukum (Bahu) Partai NasDem di awal berdirinya Partai NasDem pada tahun 2011.
Pada Pemilu 2014, di usianya yang masih terbilang muda, Wibi memberanikan maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta. Namun ia gagal.
Meski demikian. kegagalan itu tak membut Wibi patah semangat. Pada 2016, ia dipercaya menjadi sekretaris Wilayah Partai NasDem di DKI Jakarta. “Di situ saya membentuk struktur partai sampai tingkat kelurahan,” ucap Wibi.
Lalu pada 2019, ia memutuskan untuk kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Hasilnya, duduk sebagai anggota dewan masa jabatan 2019-2024. Bahkan, dipercaya memangku jabatan ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta. (DDJP/yla/rul)