Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (Perumda PAM JAYA) mempercepat proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran III di Jalan Raya Kalimalang No. 89, RT. 10 RW.08 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan, percepatan SPAM Buaran III diperlukan sebagai upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan layanan dan menuju 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan di Jakarta.
“Tentunya kita menginginkan ini harus sesuai dengan target, ini selesai dan sambungan pipanya harus cepat,” ujar dia usai meninjau lokasi pembangunan SPAM Buaran III, Jakarta Timur, Rabu (15/11).
Ia berharap, rampungnya SPAM Buaran III Jakarta Timur berdampak pada cakupan layanan air bersih perpipaan di Jakarta.
Sebab hingga kini, pemenuhan air bersih dan layak minum masih kurang dirasakan warga Jakarta. “Kebutuhan kita bukan hanya air minum, tapi juga air kebutuhan sehari-hari,” kata Nova.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, proyek SPAM Buaran III ditargetkan selesai pada Desember 2024. Namun, dapat disalurkan kepada masyarakat mulai April 2025.
“Akan on board bisa mengalir karena memang kita harus menyiapkan pipanisasi sampe ke rumah itu di bulan April 2025,” ujar dia.
Arief menjelaskan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III PAM JAYA berkapasitas produksi 3.000 liter per detik di Kalimalang Jakarta Timur.
IPA Buaran III ditargetkan dapat mensuplai air bersih bagi 250.000 sambungan rumah. “Kalau ke masyarakat kalau dihitung 3000 LPS approximate (perkiraan-Red) di 250 ribu pelanggan,” kata dia.
Sebagai informasi, IPA Buaran III diproyeksikan beroperasi pada Maret 2025. Wilayah pelayanan infrastruktur tersebut mencakupi Kecamatan Kramat Jati, Kecamatan Makasar, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Pasar Rebo, dan sebagian Kecamatan Jatinegara. (yla/df)