Sosialisasikan Peruntukan Lift JPO dengan Teknologi AI

January 9, 2025 7:18 pm

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mengusulkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI Jakarta memanfaatkan teknologi untuk sosialisasi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Terkait peruntukan fasilitas lift bagi para penyandang disabilitas.

Yuke mengatakan, sosliasasi tersebut di antaranya dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) yang terpasang di seluruh JPO.

Tujuannya, membangun kesadaran para pengguna terkait fasilitas-fasilitas khusus bagi para penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lanjut usia (Lansia) di JPO.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike. (dok.DDJP)

“Dengan teknologi ada suara nanti kita bisa pakai AI,” ujar Yuke di JPO Mas Mansyur.

Hal tersebut juga sebagai upaya agar tidak ada lagi penggunaan fasilitas khusus para penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia. Seperti, lift di JPO yang tidak sesuai peruntukannya.

Sebab ia banyak mendengar keluhan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan ibu yang membawa anak yang menghadapi kesulitan saat mengakses JPO.

“Kalau kita lihat ada lift tapi yang pakai orang yang tidak diperuntukan,” kata Yuke.

Selain itu, penting bagi Dinas Bina Marga menggerakkan para petugas untuk berjaga di JPO-JPO yang menyediakan fasilitas untuk para penyandang disabilitas, ibu hamil, dan Lansia.

Sehingga bisa memberi informasi dan pengetahuan secara langsung kepada seluruh para pengguna sekaligus memastikan fasilitas khusus tersebut sesuai dengan peruntukannya.

“Mungkin kalau tahap awal untuk mensosialisasikan mengingatkan karena tidak semuanya paham,” kata Yuke. (yla/df)