Sejumlah pihak menyambut positif rute baru Bus Transjabodetabek Blok M-Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 atau T-31.
Kehadiran rute yang membentang dari Jakarta Selatan hingga Kabupaten Tangerang itu diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi warga.
Dengan demikian, angkutan publik itu bisa mengurangi ketergantungan pada penggunaan kendaraan pribadi. Dampak kemacetan bisa diminimalisasi.
“Tetapi, Pemprov DKI Jakarta harus gencar mensosialisasikan rute baru ini,” ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Wahyu Dewanto, beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Wahyu Dewanto. (dok.DDJP)
Menurut dia, sosialisasi perlu dilengkapi dengan fasilitas dan petunjuk bagi pengguna. “Keberadaannya benar-benar diketahui dan dirasakan masyarakat pada koridor-koridor yang dilalui,” kata Wahyu.
Politisi Partai Gerindra itu juga mendorong keterlibatan aktif seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam sosialisasi. Mulai dari walikota hingga lurah.
Efek sosialisasi, rute baru tersebut bermanfaat bagi para pekerja. Bahkan menarik digunakan siapa saja, sepanjang hari.
“Sekaligus memperkenalkan keberadaan obyek-obyek yang menarik pada koridor-koridor tersebut,” ungkap Wahyu.
Selain itu, sambung dia, evaluasi secara berkala oleh Transjakarta terhadap operasional rute baru sangat penting.
Pelayanan bisa maksimal dan dapat mewujudkan target mengganti seluruh armada bus dengan bus listrik pada 2030.
Target tersebut bukan hanya untuk layanan di Jakarta, tetapi juga untuk seluruh wilayah yang masuk kawasan aglomerasi.
“Ini komitmen untuk mengurangi polusi udara,” tandas Wahyu. (stw/df)