Sosialisasi Pembangunan FO Latumeten, Kenneth: Agar Masyarakat Mengetahui

November 17, 2025 3:13 pm

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menghadiri sosialisasi pengerjaan konstruksi terintegrasi rancangan dan pembangunan Flyover Latumeten, Senin (17/11). Sosialisasi itu menghadirkan warga, pedagang, dan pengusaha terdampak,

Hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam). Kegiatan berlangsung di Kantor Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kenneth memberikan sambutan. Ia menjelaskan, perlu sosialisasi sebelum pelaksanaan pembangunan. Dengan begitu, warga dan pengguna terdampak mengetahui pembangunan oleh Pemprov DKI Jakarta. “Sosialisasi perlu agar masyarakat mengetahui,” ujar Kenneth.

Ia juga imbau Dinas Bina Marga sebagai pengampu pembangunan Flyover Latumeten, serta vendor agar dapat menyelesaikan tepat waktu dengan spesifikasi sesuai ketentuan. Selain itu, tidak membahayakan pengguna jalan.

“Jika ada puing harus segera diangkat. Rambu-rambu juga harus jelas. Ini impian dan harapan warga,” kata Kenneth.

Sementara itu, Camat Grogol Petamburan Raditian Ramajaya mengatakan, pembangunan Flyover Latumeten akan memakan dua jalur. Sehingga berdampak pada warga dan para pengguna jalan.

Namun, pihaknya akan membongkar trotoar sebagai upaya pelebaran jalan dan mengurai kemacetan saat proses pembangunan.

“Dampaknya akan memakan dua jalur, maka kami akan memangkas trotoar yang ada untuk tambah satu jalur,” ucap Raditian.

Pembangunan Flyover Latumeten pada dua sisi. Panjang 386 meter di sisi timur dan panjang 388 meter di sisi barat.

Ketua Subkelompok Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Imam Adi Nugraha menyatakan, pembangunan akan rampung pada akhir 2026.

Pembangunan FO Latumeten bertujuan mengurai kemacetan dan meminimalisasi kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan kereta api.

“Pembangunan ini juga untuk memisahkan perlintasan kereta dan jalan. Kita utamakan keselamatan dan kelancaran jalan,” tandas Imam. (gie/df)