Solusi Regenerasi PJLP

March 24, 2025 3:06 pm

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Nabilah Aboe Bakar Alhabsyi menilai, butuh penerapan solusi jangka pendek dalam persoalan kebutuhan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).

Bila rekrutmen PJLP baru sulit dilakukan dalam waktu dekat, maka peningkatan kapasitas tenaga yang ada menjadi solusi jangka pendek.

“Maka solusi jangka pendeknya adalah meningkatkan kapasitas tenaga yang ada. Salah satunya dengan edukasi dan pelatihan berbasis teknologi,” ujar Nabilah, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, PJLP perlu dibekali dengan keterampilan yang lebih modern, seperti penggunaan sensor banjir, pemetaan digital wilayah rawan, hingga pemanfaatan alat berat yang lebih efisien.

Jangan sampai, PJLP hanya mengandalkan metode manual. Padahal, teknologi bisa membantu mempercepat kerja mereka.

“Ini bisa dilakukan melalui pelatihan rutin yang melibatkan akademisi atau pihak swasta yang memiliki keahlian di bidang teknologi lingkungan,” kata dia.

Selain peningkatan kapasitas, ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi keterbatasan tenaga dan anggaran.

“Komisi D tentu akan mendorong dan meminta Pemprov untuk menjalin kolaborasi lebih luas, baik dengan pihak swasta, akademisi, maupun unsur terkait,” papar Nabilah.

“Misalnya, ada banyak perusahaan di Jakarta yang memiliki program CSR terkait lingkungan dan bisa diarahkan untuk mendukung pengelolaan banjir, baik dalam bentuk teknologi, pelatihan, atau alat kerja yang lebih modern,” lanjutnya.

Menurutnya, melibatkan komunitas atau organisasi kemasyarakatan dalam penanganan banjir berbasis partisipasi publik juga bisa menjadi solusi efektif.

“Intinya, kita tidak bisa hanya mengandalkan tenaga PJLP semata, tapi harus membangun sistem kerja yang lebih sinergis dan berkelanjutan,” pungkas dia. (all/df)