Solusi Pengendalian Banjir, Normalisasi Ciliwung hingga Pembangunan Waduk

August 9, 2024 12:07 pm

Pemprov DKI Jakarta diminta segera menjalankan seuruh program pengendalian banjir di Jakarta. Demikian tegas Sekretaris Fraksi PKB-PPP Sutikno saat menyampaikan Pandangan Umum terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun 2024.

Program dimaksud yakni, kelanjutan normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 17 kilometer, pembuatan waduk, dan embung untuk menampung debit air ketika musim penghujan.

“Membuat tanggul penahan erosi bibir sungai, tanggul untuk mencegah terjadinya banjir rob, juga (membangun-Red) polder-polder untuk mencegah banjir di kawasan permukiman,” ujar Sutikno, Kamis (8/8).

Menurut dia, program normalisasi Sungai Ciliwung tetap merupakan program yang harus didahulukan.

Oleh karena itu, Pemprov diminta berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar rampung sesuai target.

“Kami minta saudara penjabat gubernur (bersama-Red) Kementerian PUPR untuk mempercepat normalisasi sungai yang lahannya sudah dibebaskan oleh Pemprov DKI Jakarta, beberapa waktu lalu,” ungkap Sutikno.

Area normalisasi yang tersisa 17 kilometer itu melintasi Kampung Pulo, Kampung Melayu, Bukit Duri, Kebon Baru, Bidara Cina hingga ke Manggarai.

Seperti diketahui, Pemprov DKI mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp322 miliar untuk pengadaan tanah membangun waduk dan embung.

Termasuk, pengadaan tanah untuk Dinas Sumber Daya Air membangun sarana prasarana di sekitar aliran sungai. (DDJP/bad/gie)